Lahat, 23 Februari 2025 – ebagai bagian dari rangkaian kegiatan “Semarak Bulan K3 Nasional 2025”, PT Banjarsari Pribumi menggelar sosialisasi dan edukasi mengenai Management Fatigue atau manajemen kelelahan kerja. Kegiatan ini menjadi salah satu fokus utama perusahaan dalam upaya memperkuat budaya keselamatan di lingkungan operasional pertambangan.
Sosialisasi yang digelar di area operasional Merapi Timur ini diikuti oleh karyawan dari berbagai departemen, termasuk operator alat berat, mekanik, hingga staf lapangan. Dalam kegiatan tersebut, perusahaan menekankan pentingnya mengenali tanda-tanda kelelahan kerja sebagai langkah pencegahan terhadap potensi kecelakaan dan penurunan konsentrasi saat bertugas.
Perwakilan manajemen menyampaikan bahwa kelelahan tidak hanya berdampak pada performa, tetapi juga dapat meningkatkan risiko insiden apabila tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, edukasi mengenai pengelolaan jam kerja, pentingnya istirahat berkualitas, serta pola hidup sehat menjadi poin utama yang dibahas dalam sesi tersebut.
Selain pemaparan materi, PT Banjarsari Pribumi juga memberikan simulasi ringan mengenai cara mengukur tingkat kelelahan dan strategi praktis mengatasinya. Para peserta diajak untuk memahami bagaimana pola kerja yang tidak seimbang dapat memengaruhi keselamatan, serta bagaimana perusahaan berkomitmen menyediakan lingkungan kerja yang lebih aman dan kondusif.
Melalui kegiatan Management Fatigue ini, PT Banjarsari Pribumi berharap seluruh karyawan semakin peka terhadap kondisi tubuh mereka dan mampu menerapkan langkah-langkah pencegahan sejak dini. Perusahaan menegaskan bahwa keselamatan bukan hanya tanggung jawab sistem, tetapi juga kesadaran individu.
Sosialisasi ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk menjadikan Bulan K3 Nasional 2025 sebagai momentum memperkuat budaya selamat, sehat, dan berkelanjutan di seluruh lini operasional PT Banjarsari Pribumi.
HSE Department – PT. Banjarsari Pribumi